Ketua DPR RI Marzuki Alie meresmikan peluncuran e-Procurement atau layanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Operation Room Gedung Nusantara DPR, Senin (12/7). Layanan pengadaan barang dan jasa di lingkungan DPR RI dapat diakses melalui http://lpse.dpr.go.id.

Dalam sambutannya, Ketua DPR berharap dengan digunakannya e-Procurement akan ada perbaikan terhadap institusi. Marzuki menilai proses-proses yang diadakan melalui cara-cara tradisional atau manual sangat rentan dengan tindak penyimpangan berupa korupsi, kolusi dan nepotisme. Melalui e-Procurement diharapkan seluruh layanan pengadaan barang dan jasa dapat berjalan lebih baik.

“Semoga langkah menuju pengelolaan yang lebih baik dapat diridhai,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Shaleh menjelaskan bahwa penerapan e-Procurement dimaksudkan untuk mewujudkan good governance.

“E-Procurement merupakan barometer dari reformasi birokrasi,” katanya.

Lebih jauh, Nining berharap dengan adanya e-Procurement akan ada peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat luas. Selain itu ia berharap praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dapat diminimalisir.

“Meminimalisir terjadinya KKN dengan adanya e-Procurement,” ujarnya.

Dalam peluncuran e-Procurement di DPR, turut dihadiri sejumlah undangan diantaranya dari BPK, BPKP, LKPP dan KPK. (bs)foto:doeh/parle/DS